Bali | Radar-today – Musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Bali pada pertengahan September lalu masih menyisakan duka yang mendalam bagi para penduduk Pulau Bali. Berbagai relawan terjun langsung memberikan bantuan dan perhatian guna mendukung percepatan pemulihan pasca bencana, baik dari segi rumah tangga hingga fasilitas publik.
Sebagai salah satu perusahaan yang concern terhadap pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) turut ambil peran dalam upaya mendukung pemulihan Pulau Bali pasca bencana. Tak tanggung-tanggung, seluruh jajaran manajemen UIT JBM terbang langsung ke Bali untuk memberikan bantuan pemulihan bencana yang didukung oleh Yayasan Baitul Maal PLN UIT JBM.
Pemberian bantuan dilaksanakan di Gardu Induk Padang Sambian kepada sejumlah warga yang berasal dari beberapa wilayah Denpasar Barat seperti Desa Dalung, Desa Padang Sambian, Desa Monang Maning, Desa Pemecutan Kelod, Desa Kapal dan lain-lain dengan total Penerima bantuan sebanyak 39 Kepala Keluarga.
I Gede Oka, warga Desa Padang Sambian menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PLN terhadap masyarakat Bali. “Rumah kami sempat tenggelam diterjang banjir. Sehingga bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih banyak atas perhatian PLN kepada kami semua” ungkapnya di hadapan seluruh peserta kegiatan penyerahan bantuan.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menyampaikan perhatian dan dukungannya terhadap masyarakat pulau Bali di fase pemulihan saat ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata PLN turut memberikan perhatian kepada masyarakat, bantuan materil dan moril dari kami diharapkan mempercepat pemulihan bagi warga yang terdampak, sehingga aktivitas dapat segera berjalan normal kembali”, terang Ika.
Sebelumnya, banjir bandang juga menyebabkan tower transmisi milik PLN UIT JBM hanyut terbawa derasnya arus air. Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sanur-Gianyar #1 dan #2 akhirnya berhasil dipulihkan dan dapat beroperasi normal kembali pada 14 September lalu, setelah perjuangan dan kesigapan tim gabungan dari PLN. (rin)
